Islam melarang umatnya berputus asa terhadap rahmat dan ampunan Allah SWT. tirto.id - Surah Az-Zumar ayat 53 membahas tentang rahmat Allah SWT yang sangat besar dan tak terhingga. Betapapun besar maksiat yang dilakukan seseorang, ampunan Allah SWT jauh lebih luas daripada dosa tersebut. Maksudnya : “Katakanlah (wahai Muhammad): "Wahai hamba-hambaKu yang telah melampaui batas terhadap diri mereka sendiri (dengan perbuatan-perbuatan maksiat), janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah, kerana sesungguhnya Allah mengampunkan segala dosa; sesungguhnya Dia lah jua Yang Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.” Dia (Ibrahim) berkata, “Tidak ada yang berputus asa dari rahmat Tuhannya, kecuali orang yang sesat.” (QS Al-Hijr ayat 56) Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di rahimahullah menafsirkan ayat Karena itu, tidak ada alasan bagi semua manusia untuk berputus asa dari rahmat-Nya, karena Allah tidak pernah menutup rahmat tersebut dari hamba-hamba-Nya. Rahmat-Nya terbuka sangat lebar bagi siapa saja yang mau menuju-Nya. Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah 3. Di antara rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala, Dia mencintai hamba yang kembali dan bertaubat kepada-Nya. Allah Ta’ala berfirman: إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ. “…Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang Dengan uraian diatas kita harus berusaha dengan sunguh-sungguh untuk tidak berputus-asa dari Rahmat-Nya. Dan apabila masih banyak maksiat, dalam arti mengabaikan perintah Allah dengan perbuatan-perbuatan yang menyiksa dirinya sendiri, sebagai seorang Muslim hendaknya tidak menunda-nunda pertaubatan, dengan taubatan nasuha. 8oiLgY.

berputus asa dari rahmat allah