Apaitu Spirit Guide & Apa itu Guardian Angel - Arti dan Perbedaannya 🧚🏻‍♀️⚠️ make sure to watch video in the best quality Maleficentsangat kecewa dan marah sehingga menjadi pemurung. Suatu kali, Maleficent menyelamatkan seekor burung gagak yang hampir dibunuh. Burung bernama Diaval itu mengabdikan dirinya pada Maleficent karena berhutang budi. Diaval memberikan informasi kepada Maleficent bahwa Stefan sudah menjadi raja dan menikah, lalu telah dikaruniai bayi Ibrutti ma buoni alle nocciole zayn malik space monkey tattoo perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan beserta organelnya wellington top 10 holiday park lower hutt new zealand location. A photomaton mariage toulouse mens halloween costumes ideas homemade iphone 7 design 2016 vuosittainen syntyvyys suomessa missouri business sales. So tax payment Pembiakansel dikawal oleh beberapa kelas gen, seperti onkogen dan gen penindas tumor. Apa-apa kelainan dalam gen ini, sama ada oleh keturunan atau persekitaran, boleh membawa kepada perkembangan kanser. Kanser yang turun-temurun adalah hanya lima hingga sepuluh peratus daripada semua jenis kanser. Arahan Video: Apa itu Kanser? Dan Bolehdi dapati di pasaraya terkemuka dan farmasi seperti di Guardian dan Watson. Untuk keterangan lanjut boleh layari : Instagram : siap buat-buat lawak selepas di terangkan apa yang bakal kak lily lalui. DLMI juga telah melancarkan sebuah kempen baharu bersempena dengan pelancaran produk inovatif terkini itu. Dengan tema Cita-Cita Ituloh rangkaian makeup dari Heroine Make dan Heavy Rotation. Kalau dengar kata heavy rotation aku selalu teringat AKB 48. Dan ternyata mirip-mirip AKB 48, brand ini juga asalnya dari Jepang (itu doank samanya). Heroine Make dan Heavy Rotation bisa ditemukan di AEON dan juga drugstore seperti Guardian dan Watson. FqBZ. Jesus Christ remains the mostYesus Kristus masih merupakan tokohThe video has led to a number of criticisms,The" Stick Stickly" video, telah menyebabkan sejumlah kritik,The"Stick Stickly" video has led to a number of criticisms,The" Stick Stickly" video telah menyebabkan sejumlah kritik,Another important difference is thatPerbedaan penting lain,WikiLeaks memberi data secara eksklusif, misalnya untuk harian Inggris The Guardian dan lainnya ketika merilis Cablegates. Orang-orang juga menerjemahkan and 382 Nepalese nationals had died in the country since tahun 2014, sebuah penyelidikan oleh surat kabar Inggris The Guardian ke dalam kondisi di industri konstruksi Qatar menemukan bahwa lebih dari 500 migran India dan 382 warga Nepal telah meninggal di negara ini sejak tahun 2012. that over 500 Indian migrants and 382 Nepalese nationals had died in the country since tahun 2014, sebuah penyelidikan oleh surat kabar Inggris The Guardian ke dalam kondisi di industri konstruksi Qatar menemukan bahwa lebih dari 500 migran India dan 382 warga Nepal telah meninggal di negara ini sejak tahun 2012. scrambled to get up as soon as Phan sat baru lulus asal China Sam Phan menulis di koran Inggris, The Guardian, tentang seorang pria di dalam bus di London yang tiba-tiba berusaha lekas-lekas berdiri begitu Phan duduk di dalam bus. for the larger woman" and"pop's emblem for self-acceptance. untuk wanita yang lebih besar" dan" lambang pop untuk penerimaan diri. showing that Australian intelligence had allegedly hacked into mobile phones of top Indonesian leaders in November 2013, surat kabar Inggris The Guardian merilis artikel disertai laporan berisi bocoran dari Edward Snowden, seorang karyawan CIA, yang menunjukkan bahwa intelijen Australia diduga keras meretas telepon genggam beberapa petinggi politik Indonesia pada tahun al-Suwaidi, founder of the Emirates Center for Strategic Studies and Research, no longer at the top of the agenda among the Arab Gulf al-Suwaidi, pendiri Pusat Studi Strategis dan Penelitian Emirates, Palestina tidak lagi menjadi agenda utama di negara-negara Teluk al-Suwaidi, founder of the Emirates Center for Strategic Studies and Research, no longer at the top of the agenda in the Persian Gulf Pusat Studi dan Penelitian Strategis Emirat, Jamal al-Suwaidi, utama di negara-negara Teluk Persia. movement by adding a laconic, poetic voice to non-fiction”.Di tahun 2013, majalah Inggris The Guardian yang menulis cerita yang luas tentang Galeano, mengatakan, dia Galeano menjadi pujangga dari gerakan anti-globalisasi dengan menambahkan suara yang ringkas dan puitis al-Suwaidi, founder of the Emirates Center for Strategic Studies and Research, no longer at the top of the agenda in the Persian Gulf al-Suwaidi, pendiri Pusat Studi Strategis dan Penelitian Emirates, Palestina tidak lagi menjadi agenda utama di negara-negara Teluk warned of a similar meltdown earlier this week, before the vote, predicting a Brexit victory would send the pound down by at least 15 per cent, and perhaps more than 20 per cent, to go below US$ memperingatkan krisis serupa awal pekan ini, sebelum pemungutan suara, memprediksi kemenangan Brexit akan mengirim pound turun setidaknya sebesar 15 persen, dan mungkin lebih dari 20 persen, meluncur di bawah 1,15 dolar AS,He warned of a similar meltdown earlier this week, before the vote, predicting a Brexit victory would send the pound down by at least 15 percent, and perhaps more than 20 percent, to go below $ memperingatkan krisis serupa awal pekan ini, sebelum pemungutan suara, memprediksi kemenangan Brexit akan mengirim pound turun setidaknya sebesar 15 persen, dan mungkin lebih dari 20 persen, meluncur di bawah 1,15 dolar AS,Over 500 Indian migrants and 382 Nepalese nationals have died in the country since it won the right to host the football tournament,according to an investigation into conditions in the Qatari construction industry by British newspaper The Guardian, prompting an outcry from human rights groups across the 500 pendatang India dan 382 rakyat Nepal telah meninggal dunia di negara ini memandangkan ia memenangi hak untuk menjadi tuan rumah kejohanan bolasepak, menurut satu siasatan mengenai keadaan dalam industri pembinaan Qatari oleh akhbar British The Guardian, yang mendorong bantahan dari kumpulan hak asasi manusia di seluruh dunia dunia. Germany as“the most godless place on earth”. yang paling tidak berTuhan. and to show a shocking ignorance of history. only to shoot him in the back?” 16 January 2013, the media dutifully joined ranks with the State of Israel, grinding out the useful fiction that implicates these dead young Palestinians as menaces to the security and stability supposedly maintained by the chimera of separation. to shoot him in the back? 16 January 2013, media-media barat tunduk dan bergabung dengan barisan negara Israel, menggiring keluar cerita-cerita fiktif yang berimplikasi timbulnya opini pada dunia luar bahwa, para pemuda Palestina mati karena telah menjadi ancaman terhadap keamanan dan stabilitas yang seharusnya dipelihara oleh pemisahan yang tak masuk The Guardian, AWD News memang telah diidentifikasi sebagai situs berita palsu oleh organisasi penguji Serriffe1977 British newspaper The Guardian published a special seven-page supplement devoted to San Serriffe, a small republic consisting of semi-colon shaped islands located in the Indian 1977, Tempat liburan Indah Di San Serriffe Koran harian Inggris, The Guardian menerbitkan sampai tujuh halaman mengenai keindahan di San Serriffe, sebuah republik kecil di Samudra Hindia yang terdiri atas pulau-pulau yang berbentuk semicolon. band members said they chose the word Allah, Arabic for God, because they were seeking a“holy sounding” name and did not realize it might cause offense. lalu mereka memilih nama Allah untuk band itu karena menginginkan nama yang bernada suci, dan tidak menyadari bahwa itu membuat orang Arabic name for God, for their group's name because they wanted something holy sounding and did not realize it might cause offense. lalu mereka memilih nama Allah untuk band itu karena menginginkan nama yang bernada suci, dan tidak menyadari bahwa itu membuat orang is time for Europe to stand by our principled parameters for peace in Israel-Palestine,” read the solution in the saatnya bagi Eropa untuk berpegang pada parameter utama kami untuk perdamaian di Israel-Palestina," kata surat itu- negara dalam masalah konflik Palestina. dan perempuan. Behaviorisme adalah teori bahwa psikologi manusia atau hewan dapat dipelajari secara objektif melalui tindakan perilaku yang dapat diamati. Bidang studi ini muncul sebagai reaksi terhadap psikologi abad ke-19, yang menggunakan pemeriksaan diri terhadap pikiran dan perasaan seseorang untuk memeriksa manusia dan hewan. psikologi. Takeaways Utama Behaviorisme Behaviorisme adalah teori bahwa psikologi manusia atau hewan dapat dipelajari secara objektif melalui tindakan perilaku yang dapat diamati, daripada pikiran dan perasaan yang tidak dapat diamati. Tokoh berpengaruh Behaviorisme termasuk psikolog John B. Watson dan BF Skinner, yang masing-masing terkait dengan pengkondisian klasik dan pengkondisian operan. Dalam pengkondisian klasik , hewan atau manusia belajar mengasosiasikan dua rangsangan satu sama lain. Jenis pengkondisian ini melibatkan respons yang tidak disengaja, seperti respons biologis atau emosional. Dalam pengkondisian operan, hewan atau manusia mempelajari suatu perilaku dengan mengaitkannya dengan konsekuensi. Ini dapat dilakukan melalui penguatan positif atau negatif, atau hukuman. Pengkondisian operan masih terlihat di ruang kelas hari ini, meskipun behaviorisme tidak lagi menjadi cara berpikir yang dominan dalam psikologi. Sejarah dan Asal-usul Behaviorisme muncul sebagai reaksi terhadap mentalisme, pendekatan subyektif untuk penelitian yang digunakan oleh psikolog pada paruh kedua abad ke-19. Dalam mentalisme, pikiran dipelajari dengan analogi dan dengan memeriksa pikiran dan perasaan sendiri—suatu proses yang disebut introspeksi. Pengamatan mentalis dianggap terlalu subjektif oleh para behavioris, karena mereka berbeda secara signifikan di antara peneliti individu, sering mengarah pada temuan yang kontradiktif dan tidak dapat direproduksi. Ada dua jenis utama behaviorisme behaviorisme metodologis, yang sangat dipengaruhi oleh karya John B. Watson, dan behaviorisme radikal, yang dipelopori oleh psikolog BF Skinner. Behaviorisme Metodologis Pada tahun 1913, psikolog John B. Watson menerbitkan makalah yang akan dianggap sebagai manifesto behaviorisme awal "Psikologi sebagai pandangan behavioris." Dalam makalah ini, Watson menolak metode mentalis dan merinci filosofinya tentang seperti apa seharusnya psikologi ilmu perilaku, yang disebutnya "behaviorisme." Perlu dicatat bahwa meskipun Watson sering dicap sebagai "pendiri" behaviorisme, dia sama sekali bukan orang pertama yang mengkritik introspeksi, juga bukan orang pertama yang memperjuangkan metode objektif untuk mempelajari psikologi. Namun, setelah makalah Watson, behaviorisme secara bertahap mulai berkembang. Pada 1920-an, sejumlah intelektual, termasuk tokoh-tokoh terkenal seperti filsuf dan kemudian Pemenang Nobel Bertrand Russell, mengakui pentingnya filosofi Watson. Behaviorisme Radikal Dari para behavioris setelah Watson, mungkin yang paling terkenal adalah BF Skinner. Berlawanan dengan banyak behavioris lain pada waktu itu, ide Skinner berfokus pada penjelasan ilmiah daripada metode. Skinner percaya bahwa perilaku yang dapat diamati adalah manifestasi luar dari proses mental yang tidak terlihat, tetapi lebih nyaman untuk mempelajari perilaku yang dapat diamati tersebut. Pendekatannya terhadap behaviorisme adalah untuk memahami hubungan antara perilaku hewan dan lingkungannya. Pengkondisian Klasik vs. Pengkondisian Operan Behavioris percaya bahwa manusia mempelajari perilaku melalui pengkondisian, yang mengaitkan stimulus di lingkungan, seperti suara, dengan respons, seperti apa yang dilakukan manusia ketika mereka mendengar suara itu. Studi kunci dalam behaviorisme menunjukkan perbedaan antara dua jenis pengkondisian pengkondisian klasik, yang dikaitkan dengan psikolog seperti Ivan Pavlov dan John B. Watson, dan pengkondisian operan, terkait dengan BF Skinner. Pengkondisian Klasik Anjing Pavlov Eksperimen anjing Pavlov adalah eksperimen yang dikenal luas yang melibatkan anjing, daging, dan suara bel. Pada awal percobaan, anjing akan disajikan daging, yang akan menyebabkan mereka mengeluarkan air liur. Namun, ketika mereka mendengar bel, mereka tidak melakukannya. Untuk langkah selanjutnya dalam percobaan, anjing-anjing itu mendengar bel sebelum mereka dibawakan makanan. Seiring waktu, anjing-anjing itu mengetahui bahwa bel yang berbunyi berarti makanan, jadi mereka akan mulai mengeluarkan air liur ketika mendengar bel—meskipun mereka tidak bereaksi terhadap bel sebelumnya. Melalui eksperimen ini, anjing-anjing secara bertahap belajar mengasosiasikan suara bel dengan makanan, meskipun mereka tidak bereaksi terhadap bel sebelumnya. Eksperimen anjing Pavlov menunjukkan pengkondisian klasik proses di mana hewan atau manusia belajar mengasosiasikan dua rangsangan yang sebelumnya tidak berhubungan satu sama lain. Anjing Pavlov belajar mengasosiasikan respons terhadap satu stimulus mengeluarkan air liur saat mencium bau makanan dengan stimulus "netral" yang sebelumnya tidak menimbulkan respons bunyi bel. Jenis pengkondisian ini melibatkan respons yang tidak disengaja. Pengkondisian Klasik Little Albert Dalam eksperimen lain yang menunjukkan pengkondisian emosi klasik pada manusia, psikolog JB Watson dan mahasiswa pascasarjananya Rosalie Rayner mengekspos seorang anak berusia 9 bulan, yang mereka sebut "Albert Kecil," ke tikus putih dan hewan berbulu lainnya, seperti kelinci dan anjing, serta kapas, wol, koran yang terbakar, dan rangsangan lainnya—semuanya tidak membuat Albert takut. Namun, kemudian Albert diizinkan bermain dengan tikus lab putih. Watson dan Rayner kemudian membuat suara keras dengan palu, yang membuat Albert ketakutan dan membuatnya menangis. Setelah mengulanginya beberapa kali, Albert menjadi sangat tertekan ketika dia hanya diberi tikus putih. Ini menunjukkan bahwa dia telah belajar mengasosiasikan responsnya menjadi takut dan menangis dengan stimulus lain yang tidak membuatnya takut sebelumnya. Pengkondisian Operan Kotak Skinner Psikolog BF Skinner menempatkan seekor tikus lapar di sebuah kotak berisi tuas. Saat tikus bergerak di sekitar kotak, kadang-kadang ia menekan tuas, akibatnya menemukan bahwa makanan akan jatuh ketika tuas ditekan. Setelah beberapa waktu, tikus mulai berlari lurus ke arah tuas ketika ditempatkan di dalam kotak, menunjukkan bahwa tikus telah mengetahui bahwa tuas itu berarti akan mendapatkan makanan. Dalam percobaan serupa, tikus ditempatkan di dalam kotak Skinner dengan lantai beraliran listrik, menyebabkan tikus tidak nyaman. Tikus menemukan bahwa menekan tuas menghentikan arus listrik. Setelah beberapa waktu, tikus itu mengetahui bahwa tuas itu berarti bahwa tuas itu tidak lagi terkena arus listrik, dan tikus itu mulai berlari lurus ke arah tuas itu ketika ia ditempatkan di dalam kotak. Eksperimen kotak Skinner mendemonstrasikan pengkondisian operan , di mana hewan atau manusia mempelajari suatu perilaku misalnya menekan tuas dengan mengaitkannya dengan konsekuensi misalnya menjatuhkan pelet makanan atau menghentikan arus listrik. Tiga jenis penguatan adalah sebagai berikut Penguatan positif Ketika sesuatu yang baik ditambahkan misalnya pelet makanan dimasukkan ke dalam kotak untuk mengajarkan perilaku baru. Penguatan negatif Ketika sesuatu yang buruk dihilangkan misalnya arus listrik berhenti untuk mengajarkan perilaku baru. Hukuman Ketika sesuatu yang buruk ditambahkan untuk mengajarkan subjek untuk menghentikan perilaku. Pengaruh pada Budaya Kontemporer Behaviorisme masih dapat dilihat di kelas modern , di mana pengkondisian operan digunakan untuk memperkuat perilaku . Misalnya, seorang guru dapat memberikan hadiah kepada siswa yang berprestasi baik dalam ujian atau menghukum siswa yang berperilaku tidak baik dengan memberi mereka waktu penahanan. Meskipun behaviorisme pernah menjadi tren dominan dalam psikologi pada pertengahan abad ke-20, sejak itu kehilangan daya tarik ke psikologi kognitif, yang membandingkan pikiran dengan sistem pemrosesan informasi, seperti komputer. Sumber Baum, W. “Apa itu behaviorisme?” Dalam Memahami Behaviorisme Perilaku, Budaya, dan Evolusi, Edisi Ketiga , John Wiley & Sons, Inc., 2017. Cascio, C. “Bagaimana saya akan menerapkan filosofi behavioris di kelas?” Seattle Pi . Kim, E. "Perbedaan antara pengkondisian klasik dan operan." 2015. Goldman, JG “Apa itu pengkondisian klasik? Dan mengapa itu penting?” Scientific American , 2012. Malone, JC "Apakah John B. Watson benar-benar 'menemukan' behaviorisme?" Analis Perilaku , vol. 37, tidak. 1, 2014, hlm. 1-12. McLeod, S. "Skinner - pengkondisian operan." Psikologi Sederhana , 2018. Pavlov, I. "Refleks bersyarat Penyelidikan aktivitas fisiologis korteks serebral." Klasik dalam Sejarah Psikologi , 1927. Pizzurro, E. “Dapatkah behaviorisme masih berlaku dalam menghadapi oposisi yang luar biasa?” Penelitian Kepribadian , 1998. Watson, JB "Psikologi sebagai behavioris melihatnya." Tinjauan Psikologis , vol. 20, tidak. 2, 1913, hlm. 158-177. Watson, JB, dan Rayner, R. "Reaksi emosional yang dikondisikan." Klasik dalam Sejarah Psikologi . Wozniak, R. "Perilaku Tahun-tahun awal." Bryn Mawr College, 1997. - Jika Anda menyukai atau pernah menonton serial After Life, tentu familier dengan surat kabar Tambury Gazette yang menjadi bagian plot ceritanya. Tambury Gazette merupakan surat kabar lokal yang beredar secara gratis dan selalu mengangkat keunikan komunitasnya. Di kehidupan nyata pun, kerja surat kabar lokal pun tak jauh beda dari gambaran dalam serial itu. Biasanya, selain mengangkat keunikan masyarakat, surat kabar lokal juga menjadi corong aspirasi politik dan sosial masyarakat. Pada awal abad ke-19, warga Kota Manchester, Inggris, memiliki surat kabar Manchester Observer. Namun, surat kabar itu terpaksa berhenti terbit karena dianggap terlalu vokal dalam pemberitaan terkait peristiwa Pembantaian Peterloo pada 16 Agustus 1819. Kala itu, iklim sosial politik Inggris sedang menghangat oleh gerakan menuntut reformasi parlemen. Dianggap terlalu radikal, Pemerintah Inggris pun membredel Manchester Observer. Pada 1821, sekira dua tahun usai pembredelan itu, seorang pengusaha konveksi bernama John Edward Taylor berinisiatif memulai penerbitan surat kabar lokal yang baru. Taylor adalah seorang reformis moderat pada mulanya. Ketika Pembantaian Peterloo terjadi, dia juga tengah berada di sana dan menyaksikannya. Kejadian mengerikan itu meradikalisasi pandangan politik Taylor kemudian. Seiring dengan gerakan reformasi sosial yang terus bergulir, Taylor sangat percaya bahwa publik membutuhkan pemberitaan yang seimbang, jujur, dan teliti. Dengan bantuan dari kawan pengusaha yang berhimpun dalam Little Circle dan modal £ Taylor mendirikan The Manchester Guardian. Selain itu, dalam mempersiapkan penerbitan korannya, Taylor juga dapat bantuan dari Jeremiah Garnett yang punya keahlian dalam bidang percetakan. Edisi pertama The Manchester Guardian terbit pertama kali pada Sabtu, 5 Mei 1821. Kini, surat kabar itu telah bertansformasi menjadi The Guardian. Jadi, jika berpatokan pada tarikh pendirian itu, The Guardian telah eksis selama 200 tahun pada minggu lalu. Garnett lalu diplot menjadi editor pertama The Manchester Guardian. Untuk menjalankan kerja redaksi dan penerbitan, mereka menyewa sebuah ruang kantor di Market Street, tepat di jantung kota Manchester. Semula The Manchester Guardian terbit seminggu sekali dengan empat halaman per edisi. Oplah awalnya juga hanya 1000 eksemplar. Harganya tergolong mahal untuk ukuran pendatang baru, yaitu 7 pence—kira-kira senilai £2 dengan kurs hari ini. Hanya warga kelas ekonomi menengah ke atas-lah yang bisa mendapatkannya. Tapi, bukan berarti seluruh keuntungan penjualannya masuk kantong manajemen. Pasalnya, The Manchester Guardian wajib menyetor 4 pence per eksemplar kepada pemerintah sebagai pelunasan Stamp Duty—pajak untuk dokumen-dokumen legal. Ketika Stamp Duty dihapus pada 1855, barulah The Manchester Guardian bisa menurunkan harganya menjadi lebih terjangkau, sekira 2 pence Jurnalisme dan Politik “Surat kabar lokal adalah suara dari keprihatinan pembaca. Karena alasan inilah, surat kabar lokal mulai dianggap sebagai penyambung aspirasi yang halus bagi komunitas mereka,” tulis John Hill dalam bukunya The British Newspaper Industry 2016. Edisi-edisi perdananya The Manchester Guardian menampilkan berita-berita advertorial, seperti penemuan anjing peliharaan yang hilang, pemasaran alat kesehatan, sampai promosi menu vegetarian. Semua itu muncul di halaman pertama sejak edisi perdana hingga 1952. Meski begitu, The Manchester Guardian sudah sangat politis sejak awal. Sebuah artikel utama yang muncul pada 1823, misalnya, memperlihatkan perlawanan surat kabar ini terhadap pakta perdagangan budak 1807. Selain itu, redaksi juga mendorong berlakunya sistem perdagangan bebas. Taylor sendiri punya komitmen yang jelas terhadap jurnalisme dan politik. Dalam naskah prospektus pendirian The Manchester Guardian, Taylor menulis, “Dalam sejarah negara kita, baru kali ini banyak pertanyaan yang lebih penting ketimbang apa yang diklaim sebagai perhatian publik. Oleh karena itu surat kabar ini akan menjadi media diskusi politik yang sangat terbuka dan disertai dengan detail fakta yang akurat”. Meski begitu, The Manchester Guardian baru dikenal luas dalam skala nasional ketika Charles Prestwich Scott menjadi editornya. Scott bergabung dengan The Manchester Guardian pada 1871 dan diplot sebagai editor setahun kemudian. Dia memegang jabatan itu cukup lama, hingga 1929. Selama jadi editor, Scoot membuat kebijakan-kebijakan yang menjadikan korannya sebagai salah satu media yang dihormati. Dia juga merekrut banyak jurnalis berpengaruh di Inggris untuk memperkuat redaksi. Terkait peran Scott, Encyclopaedia Britannica menulis, “Dia menuntut kualitas tulisan yang cermat dan bersikeras agar korannya menyajikan berita dengan jujur dan adil. Dia pernah mengatakan, Komentar itu gratis, tetapi fakta itu suci.’” Di bawah kepemimpinannya, The Manchester Guardian menjadi makin liberal. Koran ini tak ragu menentang arus, salah satunya soal dukungannya atas Irish Home Rule pada 1886. Scott secara pribadi mendukung William Gladstone ketika terjadi perpecahan dalam Partai Liberal Inggris. Mereka juga melawan opini umum ketika terang-terangan menentang Perang Boer di Afrika Selatan. Pada 1905, Scott membeli kepemilikan The Manchester Guardian. Infografik 200 Tahun The Guardian. Momen Satu Abad Pemimpin redaksi Katharine Viner dalam esai peringatan 200 tahun The Guardian menyebut, medianya punya tujuan lebih besar daripada sekadar profit. Itu adalah pernyataan klise yang bisa juga diaku oleh surat kabar lain. Namun, The Guardian berani mendaku bahwa mereka telah memegang nilai itu sejak awal pendirian. Dalam esainya, Viner kembali mengulang kata-kata Scott kala memperingati seabad The Manchester Guardian. “Sebuah surat kabar selalu memiliki dua sisi. Di satu sisi, ia adalah bisnis, seperti yang lainnya. Tapi, ia lebih dari sekedar bisnis biasa karena ia adalah sebuah institusi yang mencerminkan dan mempengaruhi kehidupan seluruh komunitas. Oleh karena itu, ia punya kompas moral,” tutur Scott. Apa yang diomongkan Scott itu pun sebenarnya sudah menjadi komitmen John Edward Taylor saat pertama kali mendirikan The Manchester Guardian. Ia didirikan sebagai reaksi atas Pembantaian Peterloo, untuk memberikan “pendidikan” politik kepada publik. Seiring dengan itu, bisnis pun berjalan dengan memanfaatkan peningkatan minat masyarakat atas isu-isu sosial dan politik. Scott tidak main-main dengan pernyataannya. Lulusan Universitas Oxford itu membuktikan diri dengan mencurahkan begitu banyak tenaga dan waktu dalam karier profesionalnya untuk membangun surat kabar itu. Lama kerja Scott bahkan melebihi setengah usianya karena ia jadi editor selama 57 tahun. Karier panjang Scott yang dikenal sebagai pendukung golongan liberal itu sukses membawa The Manchester Guardian menjadi salah satu surat kabar paling prestisius di dunia. “Scott-lah yang membentuk media ini hingga seperti yang kita kenal hari ini. Scott menanamkan bahwa nilai-nilai The Guardian adalah kejujuran, integritas, keberanian, keadilan, rasa tanggung jawab kepada pembaca dan komunitas. Dia juga menekankan bahwa The Guardian harus dipimpin secara editorial dan jurnalis harus bebas dari komersialisasi atau intervensi politik,” tulis Viner. Jika menilik sejarah koran ini, itu bukanlah isapan jempol belaka. Sebelum Scott menjadi editor, berkat tim editorial yang solid, The Manchester Guardian berhasil meningkatkan oplahnya secara bertahap. Dari semula eksemplar lalu menjadi eksemplar hingga kemudian mencapai eksemplar pada 1850-an. Ketika Scott bergabung, oplah koran ini mencapai angka eksemplar pada 1940-an. Pada 1980-an, oplah koran ini bahkan menyentuh angka setengah juta eksemplar. Bertahan di Tengah Badai Scott wafat pada Januari 1932. Setelah itu, kendali The Manchester Guardian diteruskan oleh dua anaknya, John Russell Scott dan Edward Taylor Scott. Keduanya sudah terlibat aktif dalam bisnis koran itu sejak sang ayah memutuskan untuk menarik diri dari aktivitas editorial sekira 1929. John mulanya didaulat sebagai manajer dan Edward sebagai editor. Demi menjaga kemandirian korannya, keduanya lalu membuat kesepakatan penting. “Menyadari bahwa kemandirian korannya di masa depan akan terancam jika salah satu dari mereka meninggal, John dan Edward sepakat bahwa jika salah satu dari mereka meninggal, yang satu akan membeli saham yang lain,” tulis The Guardian. Tapi, John tak lama pegang kemudi. Dia kehilangan semangat karena Edward meninggal beberapa bulan setelah sang ayah mangkat. Sesuai kesepakatan, John pun mengambilalih sepenuhnya The Manchester Guardian. Masalahnya, John tak hanya dibebani The Manchester Guardian saja. Dia juga dituntut menjaga profit besar Manchester Evening News yang dibeli keluarganya pada 1924. Dia tak bisa lepas tangan begitu saja karena dua surat kabar itu telah memiliki komunitas pembaca yang begitu luas dan mempekerjakan banyak karyawan. John Scott akhirnya menempuh langkah kontroversial. Dia memutuskan untuk melepas kepemilikannya atas kedua surat kabar yang berada di bawah naungan Guardian Media Group itu. Langkah John itu sempat mengundang komentar dari Gavin Simonds, orang dekat John yang belakangan menjadi Lord Chancellor. “Keputusan anda adalah keputusan yang sangat aneh dan tidak masuk akal dalam logika berpikir orang Inggris. Bagaimana mungkin Anda melepaskan diri anda dari hak milik,” kata Simonds seperti dilansir The Guardian. Pada 1936, John secara resmi menyerahkan kepemilikannya kepada Scott Trust. Institusi itulah yang kemudian menjaga The Manchester Guardian tetap menjalankan prinsip dan tradisi jurnalismenya yang sudah berjalan lebih dari seratus tahun. Meski begitu, keluarga Scott tetap ikut aktif menjalankan perusahaannya hingga 1984. Melepas hak kepemilikan bukan cuma satu-satunya kontroversi yang mengiringi perjalanan The Manchester Guardian. Pada 1944, Wadsworth dipercaya memimpin editorial koran itu. Namun, publik kemudian menganggap kepemimpinan Wadsworth justru membuat koran itu kehilangan karakter. Banyak orang mengeluh kualitas penerbitan The Manchester Guardian menurun. Dari jumlah halaman yang sangat terbatas, kualitas cetak yang buruk, hingga kecurigaan adanya agenda berita yang aneh. Pada 1959, The Manchester Guardian mengubah namanya menjadi The Guardian. Lalu, pada 1964, kantor redaksinya pindah ke London. Kemudian, koran ini mulai mengalami masalah finansial yang pelik. The Guardian sampai harus mengandalkan Manchester Evening News untuk dukungan keuangan. Manajemen The Guardian sempat menjajaki kemungkinan merger dengan The Times untuk mengatasi masalah keuangan itu. Namun, langkah itu tidak menghasilkan apa-apa pada akhirnya. Pada 1976, kantor The Guardian pindah sepenuhnya ke London. Kondisi bisnis pun mulai membaik dan perlahan mereka mulai kembali pada “tradisinya” sebagai koran kritis. Dalam iklim politik yang semakin terpolarisasi pada akhir 1970-an dan awal 1980-an, The Guardian memposisikan diri sebagai corong suara kaum kiri yang teguh. - Sosial Budaya Penulis Tyson TirtaEditor Fadrik Aziz Firdausi Guardian Pharmacy Health & Beauty merupakan satu satunya perusahaan retail pharmacy bertaraf internasional di Indonesia yang telah beredar di beberapa Negara seperti China dan Hongkong dengan nama Manning, di Singapura, Malaysia, Thailand dan Indonesia dengan nama Guardian di India dengan nama Health and Glow dan Korea dengan nama Olive and Young. Sampai saat ini Guardian Pharmacy Health & Beauty adalah satu satunya perusahaan ritel farmasi yang tidak hanya berfokus pada kesehatan saja namun juga sangat berfokus kepada kecantikan luar dan dalam melalui produk-produk farmasi, kesehatan dan kecantikan, karena mereka percaya bahwa kecantikan sejati tidak hanya mengenakan make-up. Guardian Pharmacy Health & Beauty berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup yang sehat. Sejak tahun 1990 Guardian Pharmacy Health & Beauty telah menjadi sebuah ritel farmasi terdepan di Indonesia. Sampai tahun 2008 Guardian Pharmacy Health & Beauty telah membuka 178 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia dibawah manajemen PT Hero Supermarket Tbk. Promo Guardian Promosi merupakan sebuah cara yang biasa dilakukan oleh produsen untuk menjaring minat konsumen agar membeli produk mereka. Hal ini juga yang dilakukan oleh Guardian Health and Beauty agar konsumen tetap setia. Guardian Health and Beauty memiliki beberapa macam promosi yang dilakukan untuk menarik pelanggannya. Guardian cenderung melakukan promosi yang bersifat simple dan mudah dimengerti agar mudah diingat oleh konsumen Salah satu promosi unik yang dilakukan Guardian yaitu dilakukan pada setiap Minggunya yaitu promo guardian tambah 1000 dapat 2 dan promo 1 day special yang memberikan pilihan produk kesehatan dan kecantikan dengan harga yang kompetitif, disamping itu kami memiliki produk eksklusif yang beragam. Promo mingguan ini juga merupakan promo yang paling ditunggu-tunggu oleh konsumen karena kita bisa sangat – sangat berhemat dengan memanfaatkan promo ini. Sebagai pembeli tentunya kita harus berlaku pintar. Hal yang perlu dilakukan pertama kali yaitu memperhatikan katalog apakah ada bintang kecil yang menyatakan syarat dan ketentuan yang berlaku, dan ternyata memang ada. Namun Guardian yang berlaku cukup adil, toko ini mencantumkan tulisan syarat tepat setelah tulisan program promosi mereka, tanpa menggunakan bintang kecil melainkan menggunakan kurung buka-tutup dan dicetak dengan tulisan yang sama besarnya dengan tulisan promosi dengan tulisannya sebagai berikut “Cuma Tambah Anda Dapat 2 Pcs dengan belanja apa saja terlebih dahulu” Item yang akan dibeli juga tidak ada ketentuan, artinya untuk mendapatkan promo, bisa dengan membeli produk apapun dengan harga berapapun. Walaupun diberi discount yang cukup besar ternyata produk-produk tersebut merupakan produk normal yang tidak memiliki cacat dan memiliki waktu kedaluarsa yang masih panjang. Untuk produk discount dan harga khusus anda dapat melihatnya pada katalog bulanan, sedangkan promosi “Tambah 1000 Dapat Dua” merupakan program mingguan. Informasi seputar promo yang dilakukan oleh Guardian bisa dilihat di website atau di halaman official facebook Guardian. Selain itu, Guardian juga memiliki fasilitasi berlangganan newsletter, sehingga anda tidak perlu khawatir akan ketinggalan promonya. Kerja Sama dengan Bank Permata Guardian adalah sebuah perusahaan asing yang menanamkan pasar modalnya di Indonesia. Namun berbeda dengan perusahaan asing lainnya, sampai dengan saat ini Guardian tidak menyediakan kerjasama franchise. Seperti selayaknya toko obat Guardian menerima resep dokter namun sayangnya fasilitas ini hanya terdapat pada outlet-outlet tertentu. Saat ini Guardian belum memiliki member card, sementara ini Group corporate kami menyediakan kartu Permata Hero Card yang bekerjasama dengan Bank Permata dengan banyak benefit khusus untuk customer kami. Jenis Produk yang Dijual Secara garis besar produk yang dijual oleh Guardian dibagi menjadi 4 kategori, yaitu Health Care, Beauty Care, Personal Care, dan Mother & Baby. Selain itu Guardians juga menjual produk kesehatan dan obat – obatan dengan merek dagang Guardian. Produk yang ditawarkan Guardian bukan hanya produk yang berada di pasaran, tetapi Guardian juga memiliki produk eksklusif yang unik dan tidak dimiliki oleh pesaing serta produk tersebut merupakan produk impor yang kualitasnya sangat terjamin. Agar dapat bertahan di dunia bisnis, Guardian melakukan diferensiasi pada produk yang ditawarkan agar Guardian memiliki ciri khas yang membedakan ia dengan pesaingnya. Diferensiasi produk yang dilakukan oleh Guardian adalah a. Guardian Executive Product Guardian Executive Product adalah produk yang hanya tersedia di Guardian dan tidak dimiliki oleh para pesaing. Contohnya yaitu produk kesehatan dengan merek dagang Guardian. b. Guardian Mass Product Guardian Mass Product adalah produk yang ditawarkan oleh Guardian yang bersifat umum atau masal yang berada di pasaran. Contohnya yaitu barang dagang dengan merek yang sudah banyak dikenal masyarakat. Kelebihan dan Kekurangan Dibanding Kompetitor Guardian merupakan ritel farmasi, kosmetik, dan kecantikan brand internasional. Kalau kita perhatian, Guardian selalu berada di lokasi strategis seperti mal atau pertokoan sehingga hingga konsumen dapat mengunjunginya sembari bersantai, rekreasi bersama keluarga. Dari mulai produk kosmetik hingga obat-obatan tersedia di Guardian. Selain itu konsumen juga mendapatkan layanan tembahan seperti konsultasi kesehatan dan perawatan rambut, perawatan dan monitoring kesehatan kulit, serta program customer health center monitoring. Kelemahan yang dimiliki Guardian Health and Beauty adalah ia tidak bisa membuka cabang tokonya di sembarang tempat. Hal ini mungkin dikarenakan Guardian tidak terbukanya franchise. Hampir semua gerai Guardian berada di dalam mall, sehingga masyarakat susah untuk berbelanja dan menjadikan Guardian kurang dikenal oleh masyarakat luas. Guardian sendiri memiliki segmen dan target pasar khusus dan produknya tidak di konsumsi oleh seluruh masyarakat Indonesia, maka Guardian hanya dapat membuka cabang di beberapa tempat yang masyarakatnya merupakan target dari Guardian. Oleh karena itu, Guardian terbilang cukup lamban dalam memperbanyak cabang toko. Kompetitor Masyarakat saat ini sudah mulai sadar tentang kebutuhan kesehatan dan gaya hidup yang lebih sehat. Hal ini pula yang mendorong pertumbuhan drug store di Indonesia. Sebut saja K-24, Watson, Century, Apotek Kimia Farma, dan lainnya. Semakin menjamurnya drug store ini tentu saja menambah deretan kompetitor bagi Guardian. Meskipun demikian, Guardian memiliki segmentasi pasar sendiri, yang berbeda dengan kompetitornya. Sama halnya dengan drug store lainnya, Guardian juga memiliki beberapa tanggapan dari konsumennya. Beberapa diantaranya memiliki pengalaman yang menyenangkan saat berbelanja di Guardian. Rata – rata dari mereka merasa senang dengan promo yang diberikan, barang yang berkualitas, dan fasilitas tambahan lainnya. Namun ada juga beberapa konsumen yang masih merasa kurang senang. Banyak hal yang membuat mereka kurang puas dengan Guardian, bisa karena tidak sama harga yang ada di katalog dengan yang ada di gerai, tidak tersedianya barang promo, dan bisa juga dikarenakan pelayanan SPG di Guardian yang kurang ramah kepada pengunjung, terutama yang datang untuk membeli barang promo. TVC Guadian Pernahkah kalian merasa takut terhadap sesuatu? Pasti dong. Kita memiliki sifat bawaan sejak lahir, yaitu rasa takut. Tetapi sebenarnya apa yang kita takuti adalah sebuah hasil dari pengalaman yang kita alami traumatis. Hal ini diteliti oleh John Broadus Watson1879-1958, yang juga merupakan penemu Teori Behaviorisme. Penasaran seperti apa eksperimen yang dikenal dengan Little Albert Experiment ini? Baca juga Graphene, material superkonduktor masa depan Ide eksperimen John B. Watson muncul berdasarkan eskperimen yang dilakukan oleh Ivan Petrovic Pavlov, salah satu psikolog paling terkemuka dalam sejarah penemu classical conditioning. Dalam teori Pavlov, mengemukakan bahwa belajar itu adalah suatu proses perubahan yang terjadi karena adanya syarat-syarat conditions yang kemudian menimbulkan reaksi response. Berdasarkan penelitian Pavlov inilah, Watson mencari jawaban atas pertanyaan “apakah ketakutan merupakan sebuah reaksi yang muncul perlahan ataukah hanya sebuah naluri?” John Watson dan asistennya mulai mengamati anak-anak di tempat penitipan anak di Rumah sakit John Hopkins. Dengan beberapa syarat dan kondisi yang diamati, Watson memilih subjek penelitiannya yang dinamakan the Little Albert. Baca juga Stockholm Syndrome, Kejadian Psikologis Aneh Tapi Nyata Eksperimen dilakukan, Little Albert dikenalkan terhadap beberapa benda dan objek seperti tikus, kelinci, mainan berbulu, kertas yang terbakar, dan topeng yang tentunya baru pertama kali dilihat oleh Little Albert. Tujuannya tahap ini adalah untuk melihat bagaimana refleks dari Little Albert unconditioned responses terhadap benda-benda tersebut. Hasilnya, Little Albert hanya tersenyum pada semua benda yang dilihatnya itu. Kelanjutan eksperimen, Little Albert dibawa ke sebuang ruangan kosong. Hanya terdapat sebuah matras di ruangan itu. Little Albert dibiarkan sendirian, kemudian dibawa masuk sebuah tikus putih ke dalam ruangan itu. Little Albert yang masih polos tidak menunjukkan ketakutan terhadap tikus putih ini, justru malah tertawa dan bermain dengan objek. Baca juga Mengapa Orang-Orang Menganggap Dirinya Lebih Superior dari yang Lain? Tahap selanjutnya, tikus yang sama dimasukkan kembali ke dalam ruangan, namun dengan kondisi yang berbeda. Little Albert dipaparkan dengan suara pukulan palu pada sebuah meja besi. Merasa asing dengan suara yang diberikan, Little Albert menjadi takut dan mulai menangis. Setelah beberapa saat, suasana kembali normal tidak ada paparan suara palu, Little Albert melanjutkan bermain dengan tikus. Setiap mulai menyentuh tikus, kembali suara palu dibunyikan. Keadaan ini dilakukan terus-menerus, hingga akhirnya Little Albert merasa takut untuk menyentuh tikus itu. Baca juga Generasi Pertama Kuliah Cenderung Terkena Imposter Syndrome Tahap tersebut diulang-ulang selama beberapa hari, hasilnya Little Albert merasa takut dan tertekan setiap kali melihat benda berbulu, terutama berwarna putih. Merasa tidak cukup puas dengan hasil eksperimen, Watson dan asistennya mencoba masuk ke dalam ruangan dengan menggunakan topeng dan kostum berbulu untuk melihat respon Little Albert. Ternyata, Little Albert tetap merasakan ketakutan sama seperti saat melihat benda berbulu dan berwarna putih. Ketakutan Little Albert sudah tertanam di memorinya. Baca juga Bagaimana Tikus Mengubah Surga Mereka Menjadi Neraka Distopia Meskipun eksperimen Watson ini dianggap berhasil untuk membuktikan classic conditioning, semua orang setuju bahwa ini adalah eksperimen jahat, tidak etis dan paling tidak manusiawi dalam sejarah. Satu hal yang pasti, meskipun classic conditioning terbukti, namun percobaan ini membuat trauma pada Little Albert, ia merasa tidak nyaman ketika ditinggal sendirian. Lebih parahnya, para psikolog tidak pernah mencoba terapi untuk pemulihan little Albert dan justru meninggalkan rumah sakit tempat Little Albert dititipkan. Percobaan ini memicu banyak reaksi negatif di kalangan masyarakat umum dan juga para psikolog. But, what is done is done. Nasib tragis menimpa Little Albert, yang nama sebenarnya adalah Douglas Merritte yang berubah menjadi seorang anak dengan gangguan kepribadian dan fobia terhadap objek yang berbulu berwarna putih. Baca juga Ekspansi Pertama Manusia Asia ke Amerika Utara Melalui Jalur Laut Little Albert meninggal karena hidrocephalia sebelum usianya ke 7 tahun. Sumber

apa itu guardian dan watson