Mengkonsumsianeka ragam makanan dan minuman yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Ciri Kekurangan Gizi (Malnutrisi) 1. Penurunan Berat Badan. Ketika tubuh kekurangan gizi, maka berat badan akan turun. Penurunan berat badan umumnya disebabkan oleh turunnya jumlah asupan makanan atau nutrisi. 2. Kebutuhanprotein per hari. Protein dapat ditemukan pada seluruh bagian tubuh, termasuk tulang, otot, kulit, hingga rambut. Maka tak heran, kalau sekitar 20% dari tubuh manusia tersusun dari protein. Kebutuhan protein harian setiap orang berbeda-beda, tergantung pada usia, jenis kelamin, tinggi dan berat badan, serta berbagai faktor pendukung seorangtenaga kerja dengan keadaan gizi yang baik akan memiliki kapasitas kerja dan ketahanan tubuh yang lebih baik. 12. Gizi dengan kalori yang memadai menjadi syarat utama yang menentukan tingkat produktivitas kerja. Antara kesehatan, ketahanan fisik dan produktivitas kerja terdapat korelasi yang sangat nyata. 3.2 Saran . 3.2.1 Untuk Tenaga Zatgizi makro menjadi bahan dasar yang dijadikan tubuh untuk menghasilkan energi. Energi ini, akan digunakan untuk melakukan kegiatan di luar tubuh, maupun proses biologi tubuh yang memerlukan energi. 1. Menjadi sumber energi utama (karbohidrat),cadangan energi (lemak), dan zat pembangun tubuh (protein) 2. Padaorang yang baru sembuh dari sakit, wanita hamil akan membutuhkan kalori dan zat gizi yang lebih banyak. 6) Kondisi lingkungan. Saat musim penghujan membutuhkan kalori lebih tinggi dibandingkan saat musim panas. otot dan jumlah air dalam tubuh. (12) Tinggi dan berat badan merupakan ukuran yang paling sering Sebagaibagian dari tim pelayanan kesehatan, ahli gizi harus berkolaborasi dengan dokter, perawat, farmasi dan tenaga kesehatan Iainnya yang terkait dalam memberikan pelayanan asuhan gizi. Di RS Krakatau Medika; setiap tenaga kesehatan telah memahami peranannya masing masing dalam memberikan pelayanan kepada pasien termasuk dalam hal pelayanan FsVh. Hal ini terjadi pada zat besi yang memiliki dua bentuk. Bentuk pertama yaitu zat besi heme yang berasal dari sumber makanan hewani. Sementara itu, zat besi pada sumber makanan nabati umumnya berbentuk non-heme. Tubuh cenderung lebih mudah menyerap zat gizi heme dari sumber hewani. Ini pula alasan mengapa pelaku diet vegan rentan kekurangan zat besi meskipun sudah makan sayuran yang mengandung zat besi. 4. Kondisi kesehatan secara umum Kondisi kesehatan Anda juga memengaruhi proses penyerapan zat gizi dari makanan. Contohnya saat Anda kekurangan zat gizi yang berperan sebagai enhancer. Tanpa zat gizi tersebut, proses penyerapan zat gizi lain bisa terkena imbasnya. Begitu pun jika Anda memiliki gangguan kesehatan yang memengaruhi penyerapan zat gizi, misalnya penyakit celiac. Penderita penyakit celiac akan mengalami peradangan usus bila mengonsumsi makanan mengandung gluten. Ketika terjadi peradangan, usus tidak akan bisa menyerap zat gizi seperti seharusnya. Dampaknya, penderita penyakit celiac rentan mengalami anemia defisiensi besi, osteoporosis akibat kekurangan kalsium, serta malnutrisi. Proses penyerapan zat gizi suatu makanan dipengaruhi oleh banyak faktor. Dengan memahami faktor-faktor tersebut, Anda bisa meningkatkan tingkat penyerapan zat gizi makanan bioavailabilitas sehingga tubuh mendapatkan manfaat yang optimal.

dalam keadaan sakit tubuh akan membutuhkan gizi dalam jumlah yang